Friday 24 May 2013

Teman, beri aku tanda, kau mampir di catatanku





Banyak teman yang mampir ke buku catatan ini, termasuk kamu yang tengah membaca catatan ini. Ada yang berkenan meninggalkan komentar, ada juga yang pergi tanpa meninggalkan pesan.
Seorang teman blogger berkata, “Habisnya  susah mengomentari blog-mu. Blogger tidak mudah ditembusi, tak semudah wordpress.”

Dia benar. lalu saya coba bikin blog lain di wordpress. Tapi ternyata, entah mengapa, saya selalu saja “tergoda” untuk pulang ke sini. Seperti godaan pulang ke rumah, ke dalam kamar, menumpuk bantal di kepala lalu hilang ke dalam mimpi.
Saya tak tahu seseorang di pintu, tertegun mencari cara ‘tuk mengetuk.

Tak apa, teman.
Bukan saya tak butuh komentar dan kritk untuk setiap postinganku. Yang terpenting, kalian mampir, memetik satu dua kebaikan di halaman catatan ini. Untuk disampaikan di tempat lain, entah di mana.

Tak apa,
sebab walau teman pergi tanpa komentar, senantiasa Ada Yang Mencatat niat baik dan upaya kita. Baik karena saya telah menulis, atau untuk teman-teman yang telah membaca. Dan di suatu hari, ketika catatan itu dibuka oleh Sang Pencatat, aku berharap kita akan sama-sama tersenyum dan saling mengenali.


# the picture is not mine, I borrow it from http://blog.ted.com/2012/11/14/great-moments-in-letter-writing/

No comments:

Post a Comment