Tuesday 11 September 2012

Islam Awareness Week 2012, the UofA

Islam Awareness Week adalah ajang tahunan yang digelar oleh komunitas mahasiswa Muslim di berbagai universitas di berbagai belahan dunia. 

Keterlibatan saya dalam kegiatan ini dimulai sejak awal Juni ketika saya memenuhi ajakan kawan via FB untuk mengikuti IAW information session yang diadakan oleh ISSUA (Islamic Student Society of the University ofAdelaide), ini semacam acara kumpul-kumpul untuk menjelaskan apa dan bagaimana itu IAW 2012.

Saat itulah untuk pertama kalinya saya dapat gambaran tentang IAW, dari sister Aishah, seorang mahasiswa asal Malaysia dan Brother Khalil, seorang muallaf Australia yang akhirnya didaulat jadi ketua panitia.

Singkat kisah, saya masuk ke module team yang bertugas menangani kegiatan pada hari H. Tugas tim ini mmenentukan tema acara, menemukan pemateri, menemukan materi untuk dipresentasikan pada pengunjung di berbagai booths, mengatur jadwal acara dan pokoknya memastikan acara akan berjalan dengan lancar.

Suasana sebelum pemateri tampil, panitia dengan seragam hijau sibuk menata setting lokasi dan kamera video.

 

Tim bergerak selama 3 bulan, sponsor diperoleh dari berbagai kalangan, pengusaha, restoran dan organisasi di Adelaide dan wilayah lain di seputar Australia. Dana tambahan diperoleh dari penjualan souvenir, fundraising BBQ dan dana jum’at. Luar biasa kerja keras tim penggalangan dana untuk hal itu.

Alhasil, acara diadakan 5 hari, diawali dengan seremoni pembukaan di 3 September 2012, hingga movie night Kamis malam dan sholat Jum’at di lantai 6 Union Building.

Acara ini dibuka baik ntuk muslim ataupun non muslim. Termasuk dalam kegiatan ini adalah materi pengenalan Islam oleh pemateri dari Adelaide, Malaysia dan Sidney, termasuk kisah inspiratif  perjalanan ruhani beberapa mahasiswa dalam menemukan Islam.

Mencari Islam, 3 dari 6 mahasiswa yang menceritakan perjalanan ruhani mereka menemukan Islam.

 

Hiburan diisi dengan acara pembacaan puisi yang diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa termasuk bahasa Indonesia. Khusus untuk ini, saya tampil dengan kawan bangsa lain membacakan puisi itu. Hiburan lain adalah Nasyid dari beberapa brothers asal Malaysia, dan games.

Di sepanjang acara, pengunjung bisa mengunjungi booths, memperoleh buku-buku dan leaflet secara gratis, mendaftarkan nama mereka untuk dilukis kaligrafi oleh seorang brother. Beberapa gadis non muslim bahkan ingin mencoba memasang jilbab di pojok jilbab, Mereka berfoto-foto dengan antusias dengan jilbabnya. Panitia juga menyediakan souvenir. 


 

Selain itu, pengunjung boleh secara langsung memperoleh penjelasan terhadap apa yang ingin mereka ketahui mengenai Islam. Setiap harinya sekitar 5-10 fasilitator siap untuk mendampingi pengunjung yang butuh informasi. 

Seorang fasilitator tengah menjelaskan pada seorang pengunjung


Seorang sister tengah berdiskusi intens dan akrab dengan seorang tamu


Menjelaskan Islam dengan sungguh-sungguh, semoga berberkah

 

Saya sendiri sempat memperoleh kesempatan menjelaskan Islam pada 2 mahasiswa asal Jepang dan satu mahasiswa lokal.



Beberapa pengunjung tampak mulai berdatangan pada pagi terakhir di Mezzanine. Panitia berseragam biru pada hari ke-tiga, siap mengawal acara.

 

Makan siang disediakan bergiliran oleh sponsor seperti oleh restoran Swinging Bowl, Pizza Fel-fella, Marconi dan lainnya. Urusan menyajikan makanan ini digarap dengan penuh dedikasi oleh teman-teman dari divisi logistic. Mengusung tema “Back to your nature”, acara ini berupaya mengklarifikasi miskonsepsi yang terjadi tentang Islam akibat pengaruh media dan stigmatisasi massif yang terjadi selama bertahun-tahun.

Harapannya adalah semoga dengan langkah kecil pemuda muslim ini kesalahpahaman sedikitnya bisa diluruskan dan menjalin hubungan yang lebih harmonis lagi antar sesama pemeluk agama dan dengan kalangan atheis, di kalangan muda Australia atheisme sudah menjadi barang biasa.

Pada hari penutupan diadakan pengundian berbagai hadiah hiburan termasuk yang paling menggoda, iPhone 4. Dari data registrasi pengunjung terlihat tak kurang dari 600 tamu mengunjungi acara yang digelar di Mezzanine Hub level 5 Hub Central the UofA ini. Bahkan setelah penutupan, beberapa fasilitator tampak masih sibuk menemani para tamu yang antusias menanyakan berbagai informasi keIslaman.

Sebagai salah satu penutup kegiatan ini adalah training khusus untuk panitia bersama anggota IICSA (Asosiasi Warga MuslimAustralia Selatan). Pelatihan intensif 3 hari diadakan di gedung Islamic Center Adelaide, 19a Logan Street. Pematerinya adalah Dr. Zachariah Matthew, Direktur Deen Academy, Sidney. Materi yang beliau bawakan sungguh menarik dan menginspirasi untuk mengkaji kembali bagaimana agar semangat berorganisasi bisa disalurkan secara efisien dan efektif.


 

Sungguh, terlibat dalam kegiatan 2012 Islamic Awareness Week the UofA adalah pengalaman yang tak ternilai harganya. Sekalipun tak dibayar dengan uang, tetapi ilmu yang diperoleh, kegembiraan yang dibangun saat menyaksikan kerja keras dan semangat panitia dan kehangatan hati sisters and brothers dari berbagai belahan dunia sungguh menyentuh dan menenangkan.

Ya, di mana pun adalah rumah, jika berada bersama mereka. Besok, acara Final Debriefing Barbeque, acara khusus untuk menghargai kerja keras panitia dan menjadi ajang introspeksi untuk mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan dan merancang kembali, perbaikannya di masa datang. Semoga Allah melimpahkan berkah dan petunjuk-Nya.

No comments:

Post a Comment