Memulai postingan ini, perlu saya sampaikan, bahwa kegiatan SL yang
dilaksanakan ini tidak sepenuhnya sesuai teori pelaksanaan SL sebab kendala
waktu dan teknis. Berikut adalah sekelumit cerita pelaksanaan yang kami lakukan
bersama:
Satu komponen paling penting SL adalah refleksi atau proses internalisasi
pengalaman belajar. SL menghendaki agar mahasiswa menyadari penuh kegiatan apa
yang mereka lakukan, mengapa mereka lakukan kegiatan tersebut, untuk apa, apa
manfaat untuk diri mereka dan untuk komunitas.
SL membantu mahasiswa menyadari kaitan antara dirinya dengan
masyarakat yang didampingi, dengan isu social yang mendorong timbulnya suatu
keadaan di masyarakat. Pertanyaan mengapa dan bagaimana penting dalam SL.
Untuk menangkap pengalaman secara menyeluruh,
mahasiswa diminta membuat catatan harian reflektif tentang kegiatan dan
pengalaman belajar mereka selama kegiatan. Pertanyaan pokoknya adalah apa yang
saya lakukan, mengapa saya melakukannya, mengapa masyarakat memerlukannya,
bagaimana saya harus melakukannya,apa ada manfaatnya untuk diri saya dan
masyarakat serta bagaimana saya bisa memperbaiki kegiatan tersebut di masa
depan.
Berikut di kolom
komentar adalah sampel catatan mahasiswa dalam ber-SL.
Nama : Serli Anggraeni
ReplyDeleteNim : 067
Kelas : Kebidanan B
Kelompok 2
Penyuluhan di yayasan Nurfadhilah manggarupi gowa.
Tgl 27 april 2017 saya beserta klp saya berkumpul di rmah ketua klp yaitu annisa untuk berangkat bersama mnju sd nurfadhilah,sebelum kami menuju ke sd tersebut kami sdah mempersiapkan materi2 yg akan kami sampaikan ke anak tersebut beserta beberapa hadiah,setelah semuanya siap kami berangkat ke yayasan tersebut,sesampainya kami disana kami melakukan foto bersama sebelum masuk ke kelas dimana akan diadakannya penyuluhan,pas ingin menuju kelas tersebut kami ditanyai oleh beberapa guru di yayasan tersebut,menanyakan apa yg akan kami lakukan,kami menjawab kami mendapat tugas dri doaen untuk melakukan penyuluhan dan kami pun memilih yayasan ini"anak sd klas 1 dan 2" sebagai tempat penyuluhan kami krena tmpat ini dkat dari rumah annisa dan jga mnurut kakak dri annisa sendiri anak2 disana jga krang tau dan paham tentang kesehatan, jadi kami memilih materi cara cuci tngan yg baik,potong kuku mnurut sunah rosul,dan cara menggosok gigi yg benar.saya dan beberapa tman saya melakukan penyuluhan dikelas 2 sd,tman yg lain dikelas 1 sd..saya membawakan materi cara cuci tangan yg benar,saya memulai penyuluhan saya dengan 1 orang teman saya kami mengajak anak2 bernyanyi bersama sambil mempraktekkan 7 langkah cuci tngan yg baik dan benar,lagu nya seperti : ada tujuh untuk cuci tangan mulai dari depan hingga kebelakang,sela2 jari buku2 jari kuku2 jari jempol pergelangan..anak2 pun ikut bernyanyi sambil mempraktekkan cara cuci tngan tersebut..tman yg lain memberikan arahan kepada adik2 agar mereka tau dan paham cara cuci tngan,ada pula materi cara potong kuku yg dibawakan oleh tman saya,cara gosok gigi jga ada,serta senam COCONUT disaat terakhir,kita mengajari anak2 tersebut dengan penuh kesabaran karena kita tahu bahwa anak2 yg kita beri penyuluhan tidak langsung memahami apa yg kita berikan karena anak2 di yayasan tersebut lebih banyak yg kurang tau tentang bgimana itu cara cuci tngan yg baik,potong kuku menurut sunah rosul,gosok gigi yg benar,kami juga memberi hadiah kepada anak2 yg berani kedepan kelas untuk mempraktekkkan apa yg sdah diberikan,kami memberi hadiah buku serta alat tulis karena salah satu guru mereka mengatakan bahwa mereka menggabung smua mata pelajaran mereka dalam sebuah buku..begitu jga dengan teman kami yg melakukan penyuluhan dikelas 1,kami sangat senang bisa berbagi dan belajar bersama anak2 di yayasan tersebut.
1.yg saya lakukan(tugas saya) yaitu membawakan materi tentang cara mencuci tngan yg baik.saya mempraktekkannya bersama salah seorang teman saya
2.yg saya pelajari dari kegiatan ini yaitu dapat lebih belajar lagi arti sebuah kesabaran dalam menghadapi seorang anak
3.saya melakukan kegiatan ini agar anak2 tau pentingnya menjaga kesehatan mulai dari sejak dini
4.manfaat untuk masyarakat yaitu agar mereka nantinya jga bisa memberikan arahan kepada anak2nya untuk selalu menjaga kesehatan,mereka jga bisa melakukan hal tersebut dimulai dri diri mereka sendiri
4.manfaat untuk diri sendiri yaitu sangat bermanfaat karena dapat saling berbagi,mendapat pelajaran yaitu arti sbuah kesabaran.
ASSALAMUALAIQUM WR. WB.
ReplyDeleteNama : MARHANA
NIM : 050
Kelompok : 2
Saya akan menceritakan tentang pengalan saya waktu penyuluhan di SD NURFADILLAHDemi melaksanakan salah satu tugas mata kuliah,saya dan teman saya melakukan penyuluhan di sekolah dasar tentang cara 7 langkah cuci tangan , cara potong kuku dengan sunnah rasulullah , cara sikat gigi dengan benar di sebuah SD NURFADILLAH di wilayah kota makassar .sehari sebelum penyuluhan dilaksanakan,terlebih dulu kami memeberikan surat izin dari fakultas kepada pihak sekolah .Keesokan harinya , waktu menunjukkan pukul 7:30 WITA . Dari kampus kami dengan kelompok yang di tentukan menuju lokasi penyuluhan , Kebetulan rumah teman kelompoku berhadapan dengan sekolah SD NURFADLLAH itu dan kita sampai di sana dulu sebelum ke sekolah untuk memepersiapkan semua peralatan untuk melaksanakan yang berkaitan dengan penyuluhan kesehatan , baik itu dari media yang di gunakan seperti mempersiapkan bahan materi untuk penyuluhan serta hadia yang akan di bagikan . setelah semua telah siap kami melangkahkan kaki menuju kesekolah iitu dengan sama-sama teman dengan materi yang di bagikan masing -masing dan setelah sampai di sana kita melakukan foto rombomgan dengan teman-teman di depan sekolah itu setelah melakukan foto kita mulai masuk ke kelas yang sudah di bagikan dan kebetulan saya masuk di ruangan kelas 2 untuk menyampaikan materi yang sudah di bagi . Sebelum memulai penyuluhan kami memeperkenalkan diri dulu kepada para siswa dan gurunya .Alhamdulillah respon para guru di sekolah itu sangat baik dalam menyambut kami untuk melakukan penyuluhan kesehatan di sekolah tersebut. setelah melakukan beberapa pembicaraan penting tentang jadwal pelaksanaan kegiatan maka kami di izinkan untuk melakukan penyuluhan di kelas 2 dengan materi yang di bawakan : Cara 7 langkah cuci tangan cara potong kuku dengan sunnah raslullah As cara sikat gigi dengan benarSaat kita mulai menyampaikan materi di hadapan siswa saat itu para siswa sangat antusias mendegarkan materi penyuluhan , tentang materi itu di bagi 3 kelompok dan dalam satu materi terdapat 2 sampai 3 orang yang membawaknya . 1.pembahasan pertama yaitu cara cuci tangan 7 lankah yang mengambil materi ini naik menjelaskan di depan siswa dan teman yang lainya mendampingi siswa untuk menjlaskan lebih jelas. Setelah menjelaskan pada siswa ,dan kita bertanya pada siswa bilang siapa yang mau mengulanginya tpi siswa me minta kita untuk mengulangi selama 3 kali dan kita mngulang lagi selama 3 kali dan seteah itu kita me minta siswa 2 orang untuk mengulangi apa yang sudah di jelaskan dan ada 2 orang siswa naik degan laki-laki dan perempuan mengulang cara cuci tangan 7 langkah dengan benar meskipun masih terbata bata dan kita bimbing terus supaya dia mengingat nya sampai kapan.dan kita memberikanya hadia dan siswa itu kelihatan sangat bahagia menerima hadia itu , namanya juga anak-anak pasti bahagia dapa nilai.2.Pembhasan degan cara memotong kuku degan sesuai sunnah rasulullahPertama tama kelompok pemateri naik menjelaskan di depan siswa dan anggota lainya mendamingi siswa . pertama tama kita memeperlihatkan alat peraga pada siswa dan sambil menjelaskanya bilang kita harus memotong kuku sesuai sunnah rasul karena kita dari kampus yang berbasis islam makanya dalam segala hal harus ada berkaitan dengan rasulullah atu cerita –cerita islam dan pemateri mengulang materin ya selam 3 kali.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
ReplyDeletePerkenalkan saya Salmah dengan NIM 70400115056 Kelas Kebidanan B KELOMPOK 2 yang Mengadakan penyuluhan di Yayasan Nur Fadillah di Manggarupi pada tanggal 27 April 2017 . Dikelompok saya terdiri atas 18 orang. k
Di Yayasan tersebut, kami melakukan penyuluhan kesehatan tentang cara memotong kuku menurut sunnah Nabi Muhammad SAW, sikat gigi dan 7 langkah mencuci tangan. Selain itu juga ada games dan sesi tanya jawab.
Kami melakukan penyuluhan di 2 kelas, yaitu kelas 1 SD dan 2 SD. Maka, kelompok kami yang terdiri 18 orang kami bagi 2, 8 orang di kelas 1 dan 8 orang di kelas 2.
Saya mendapat bagian melakukan penyuluhan untuk siswa siswi kelas 2 SD. Jumlah siswa/siswi dikelas 2 SD menurut saya sangat sedikit yaitu hanya terdiri dari 16 orang. Hal yersebut membuat saya sedih tapi juga bahagia karena mendapat kesempatan untuk membagi ilmu dan membuat adik-adik bahagia dengan kehadiran kami.Saya di berikan kepercayaan untuk membuka penyuluhan pada anak-anak tersebut, memperkenalkan asal kami dari mana, dan tentunya sangatlah sulit memilih kata-kata yang mudah dimengerti agar anak-anak tersebut mengerti maksud dan tujuan kami dan tentunya agar mereka merasa gembira , tidak takut, dan dapat menerima materi penyuluhan kami. Materi pertama yg kami bawakan yaitu mencuci tangan 7 langkah.Materi ini kami bawakan dengan nyanyian. Pertama kali kami memperaktekkan nyanyian 7 langkah mencuci tangan hanya ada 3 orang siswa yg bersemngat. Yaitu siswa/siswi yang mendapat peringkat 1 2 dan 3 dan tentnya mereka duduk di bangku paling depan. Namun beberapa anak dipancing dengan hadiah-hadiah bahwa siapa yg berani mengulang apa yg kami nyanyikan barulah ada beberapa feedback dari beberapa anak yg duduk ditengah dan sebagian dibelakang. Namun, ada anak yg duduk paling belakang tetap diam dan malu, maka saya berinisiatif memindahkan anak yersebut kedepan dengan tujuan bisa lebih aktif seperti teman-temannya. Dan alhamdulillah walauoun sedikot malu, anak tersebut mulai tersenyum dan ikut bahagia.
Lalu kami lanjutan dengan materi ke 2 yaitu cara memotong kuku menurut sunnah Nabi Muhammad SAW , pada materi ke 2 anak-anak tersebut mulai tidak cangging dengan kami malahan mereka berlomba2-lomba ingin naik mempraktekkan , bahkan ada sampai ingin naik berkali-kali namun kami kasi kesempatan bagi yang belum. Dan juga materi ke 3 yaitu tentang cara sikat gigi anak-anak tersebut sudah mulai tidak malu-malu bahkan ada yang sampai naik kedepan berdiri ke kakak-kakak yang melakukan penyuluhan.
Diakhir penyuluhan, kami mengevaluasi semua materi dan anak-anak diberikan hadiah dengan syarat mengulang ke 3 materi yang kami ajarkan.
Dalam penyuluhan ini, hal yg dapat saya ambil pengajaran yaitu bagaimana kita harus sabar menghadapi anak-anak yang rewel, ribut, memilih kata-kata yg mudah dimengerti dan juga saya harus tetap ramah dan senyum walaupun susana kelas panas.
Seandainya saya diberikan kesempatan lagi untuk melakukan penyuluhan di Yayasan Nurfadillah saya akan melakukan 3 kali penyuluhan dan juga saya ingin mengajarkan anak-anak tersebut cara berwudhu , doa makan, berbuka puasa dan doa sebelum tidur. Saya sangat berharharap adik-adik di yayasan Nur Fadillah kelak menjadi orang-orang yang berguna bagi agama , bangsa dan negara.
Terima kasih 😀
Wassalam.
http://bukucatatanhira.blogspot.co.id/2017/05/service-l-earning-sl-ikm-2017-part-b2.html?m=1
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
DeletePerkenalkan saya Salmah dengan NIM 70400115056 Kelas Kebidanan B KELOMPOK 2 yang Mengadakan penyuluhan di Yayasan Nur Fadillah di Manggarupi pada tanggal 27 April 2017 . Dikelompok saya terdiri atas 18 orang. k
Di Yayasan tersebut, kami melakukan penyuluhan kesehatan tentang cara memotong kuku menurut sunnah Nabi Muhammad SAW, sikat gigi dan 7 langkah mencuci tangan. Selain itu juga ada games dan sesi tanya jawab.
Kami melakukan penyuluhan di 2 kelas, yaitu kelas 1 SD dan 2 SD. Maka, kelompok kami yang terdiri 18 orang kami bagi 2, 8 orang di kelas 1 dan 8 orang di kelas 2.
Saya mendapat bagian melakukan penyuluhan untuk siswa siswi kelas 2 SD. Jumlah siswa/siswi dikelas 2 SD menurut saya sangat sedikit yaitu hanya terdiri dari 16 orang. Hal yersebut membuat saya sedih tapi juga bahagia karena mendapat kesempatan untuk membagi ilmu dan membuat adik-adik bahagia dengan kehadiran kami.Saya di berikan kepercayaan untuk membuka penyuluhan pada anak-anak tersebut, memperkenalkan asal kami dari mana, dan tentunya sangatlah sulit memilih kata-kata yang mudah dimengerti agar anak-anak tersebut mengerti maksud dan tujuan kami dan tentunya agar mereka merasa gembira , tidak takut, dan dapat menerima materi penyuluhan kami. Materi pertama yg kami bawakan yaitu mencuci tangan 7 langkah.Materi ini kami bawakan dengan nyanyian. Pertama kali kami memperaktekkan nyanyian 7 langkah mencuci tangan hanya ada 3 orang siswa yg bersemngat. Yaitu siswa/siswi yang mendapat peringkat 1 2 dan 3 dan tentnya mereka duduk di bangku paling depan. Namun beberapa anak dipancing dengan hadiah-hadiah bahwa siapa yg berani mengulang apa yg kami nyanyikan barulah ada beberapa feedback dari beberapa anak yg duduk ditengah dan sebagian dibelakang. Namun, ada anak yg duduk paling belakang tetap diam dan malu, maka saya berinisiatif memindahkan anak yersebut kedepan dengan tujuan bisa lebih aktif seperti teman-temannya. Dan alhamdulillah walauoun sedikot malu, anak tersebut mulai tersenyum dan ikut bahagia.
Lalu kami lanjutan dengan materi ke 2 yaitu cara memotong kuku menurut sunnah Nabi Muhammad SAW , pada materi ke 2 anak-anak tersebut mulai tidak cangging dengan kami malahan mereka berlomba2-lomba ingin naik mempraktekkan , bahkan ada sampai ingin naik berkali-kali namun kami kasi kesempatan bagi yang belum. Dan juga materi ke 3 yaitu tentang cara sikat gigi anak-anak tersebut sudah mulai tidak malu-malu bahkan ada yang sampai naik kedepan berdiri ke kakak-kakak yang melakukan penyuluhan.
Diakhir penyuluhan, kami mengevaluasi semua materi dan anak-anak diberikan hadiah dengan syarat mengulang ke 3 materi yang kami ajarkan.
Dalam penyuluhan ini, hal yg dapat saya ambil pengajaran yaitu bagaimana kita harus sabar menghadapi anak-anak yang rewel, ribut, memilih kata-kata yg mudah dimengerti dan juga saya harus tetap ramah dan senyum walaupun susana kelas panas.
Seandainya saya diberikan kesempatan lagi untuk melakukan penyuluhan di Yayasan Nurfadillah saya akan melakukan 3 kali penyuluhan dan juga saya ingin mengajarkan anak-anak tersebut cara berwudhu , doa makan, berbuka puasa dan doa sebelum tidur. Saya sangat berharharap adik-adik di yayasan Nur Fadillah kelak menjadi orang-orang yang berguna bagi agama , bangsa dan negara.
Terima kasih 😀
Wassalam.
http://bukucatatanhira.blogspot.co.id/2017/05/service-l-earning-sl-ikm-2017-part-b2.html?m=1
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteAssalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
ReplyDeleteSaya Annisa Nurul Hikmah(42) Kebidanan B,UIN Alauddin Makassar.
Saya akan menceritakan kegiatan Service Learning (SL) IKM 2017 yang kami laksanakan di Yayasan Nur Fadillah Manggarupi,Gowa.Kebetulan untuk memilih tempat pelaksanaan kegiatan ini kami banyak pertimbangan mengenai dimana kami akan melaksanakannya.Setelah diskusi kami memilih Yayasan Nurfadillah yang kebetulan dekat dengan rumah saya.Yayasan ini memiliki SD dan SMP serta pesantren.Siswa(i) sekolah bertaraf islami ini mayoritas adalah anak panti asuhan dan keluarga ekonomi rendah sehingga menurut kami sangat cocok untuk kegiatan kami(souvenir yang kami berikan dianggap akan sangat berguna).Setelah itu ,dua hari sebelum pelaksanaan,saya meminta izin kepada Kepala Sekolah dan menanyakan apa yang paling diperlukan oleh pihak sekolah untuk diajarkan kepada siswanya.Menurut penuturan kepala sekolah,siswa disana sangat minim pengetahuan tentang kesehatan.Karena sasaran kami adalah kelas 1 dan dua SD,kami menyarankan untuk mengajarkan cuci tangan yang benar dan gosok gigi yang benar.Namun kepala sekolah juga menambahkan bahwa ajaran potong kuku kepada siswa juga sangat penting.Hingga tibalah hari-H pelaksanaan kegiatan tgl 27 April 2017.Kelompok kami terdiri dari 18 org dan dibagi atas 2 kelompok.Satu kelompok(9 org) ke kelas 1 SD dan sisanya ke kelas 2 SD.
Kami berkumpul dirumah saya jam 8 pagi,untuk pembagian materi dan alat peraga serta menyiapkan souvenir(buku,pensil,penghapus,penggaris,rautan).Lalu jam 9 kami berangkat ke lokasi Yayasan Nurfadillah.Saya kebagian materi potong kuku untuk diajarkan kepada siswa kelas 1 SD(siswanya berjumlah 19 org) .Materi pertama adalah materi cuci tangan yang dibawakan 3 teman saya (Mutiara,Indri,dan Erni).Setelah itu dilanjutkan materi gosok gigi (Yuyun,Nisfah ,Salsa).Materi ketiga adalah materi potong kuku yang dibawakan oleh saya sendiri dan dua org teman lainnya Nirma dan Nudia.Awalnya sangat sulit untuk mengakraban diri dengan mereka,bahkan ada yang wajahnya sudah nampak ingin menangis namun dengan sabar kami mengajari.Tak jarang kami mengiming-imingi permen,kami juga melakukan nyanyian-nyanyian ,games berhadiah hingga akhirnya mereka semua excited mendengarkan dan mempraktikan apa yang kami ajarkan.Dan yang paling membuat terharu adalah ketika yang awalnya hanya satu dua orang yang berani mengangkat tangan dan naik ke depan kelas ,lama kelamaan semuanya berani mengangkat tangan dan sangat bersemangat.
Kami mendapat banyak sekali pelajaran dri kegiatan kami ini,utamanya melakukan pengabdian di Masyarakat entah mengapa membuat hati senang walaupun mungkin terasa lelah.Senyum bahagia para siswa,senyuman wali kelas yang turut melihat kegiatan kami,hingga beberapa guru yang mengatakan"kalau bisa sering-sering kesini ajari adik-adik" membuat kami sangat bahagia.Kami juga mendapat pelajaran bahwa keterbatasan mereka dari segi ekonomi tak melepas semangat mereka untuk belajar berkurang.Selain itu dari kegiatan ini,para siswa lebih mengetahui pentingnya cuci tangan ,pentingnya gosok gigi,potong kuku.Apalagi kami sengaja memberikan souvenir berupa alat tulis agar mereka lebih semangat belajar.Karena mirisnya,ada beberapa murid menggabung satu buku untuk semua mapel.
Jika kami diberi kesempatan untuk melakukan kegiatan ini lagi,saya ingin bisa memberikan pengetahuan yang lebih banyak lagi seperti pengetahuan seks dini,kesehatan reproduksi remaja(siswa SMP),bahaya jajan diluar dan lain sebagainya.
Sekian pengalaman saya mengenai Service Learning (SL) IKM 2017.Semoga bermanfaat untuk kita semua.Terima Kasih,Wassalamualaikum WR.WB
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
ReplyDeletePerkenalkan nama saya Nisfawati (070) Kebidanan B, saya akan bercerita tentang pengalaman saya sedikit setelah melakukan kegiatan penyuluhan kesehatan tentang cara menggosok gigi, cuci tangan, cara potong kuku yang dilakukan di Yayasan Nur Fadillah Manggarupi yang dilaksanakan pada tanggal 27 April 2017. Sasaran kegiatan ini adalah siswa-siswi kelas 1-2. Pada kegiatan ini dilakukan penyuluhan kesehatan menggosok gigi, potong kuku, cara mencuci tangan yang benar, dan games serta pemberian hadiah. Dilakukan di dalam kelas masing-masing. Dimana Kami di bagi dalam 2 kelompok yang terdiri dari 9 orang dalam setiap satu kelas.Saya masuk dikelas satu, Yang pertama- Tama kami lakukan adalah bernyanyi tentang cara mencuci tangan dilanjutkan dengan menggosok gigi dan yang terakhir tentang cara memotong kuku yang benar. Pada penyuluhan ini saya memberikan materi tentang cara menggosok gigi dengan benar. Sepanjang memberikan materi, saya sangat merasa senang karena awalnya murid-muridnya sangat pemalu sehingga kami tidak secara langsung mendapatkan respon dari mereka. Namun lama-kelamaan mereka merespon sedikit demi sedikit, dan itu mau mendengarkan dengan seksama mengenai materi yang disampaikan. Setelah itu teman saya melanjutkan penyuluhan tentang cara potong kuku yang benar dan disisi lain saya berpencar mencari siswa-siswi yang panjang kukunya kemudian memotongnya. Setelah memberikan penyuluhan saya meminta murid-muridnya dimana salah satu dari mereka naik menjelaskan tentang materi yang saya jelaskan tadi dan murid yang berani maju dan mampu mengulang materi yang sudah di sampaikan maka saya menemukan hadiah berupa alat tulis dengan tujuan memotivasi teman-temannya juga untuk memdengarkan materi dengan cermat dan nantinya mampu menjawab pertanyaan yang diberikan. Dari penyuluhan kami dapat mengambil pelajaran bahwa ternyata berdiri di depan siswa-siswi kelas satu ini membutuhkan kesabaran yang tinggi, dan dapat membagikan ilmu yang saya miliki ke adik-adik yayasan tersebut. Dan salah satu alasan saya melakukan kegiatan penyuluhan ini samping swbagai tugas dan tentunya adalah saya ingin berbagi ilmu dengan adik-adik yang ada di Yayasan Nur Fadillah ini, serta swbasebagai anak kesehatan ingin melihat adik-adik tumbuh dengan sehat dan membiasakan diri hidup bersih mulai datlri kecil sehingga mereka nantinya dapat terhindar dari kuman dll. Manfaat yang dapat didapatkan oleh adik-adik adalah mereka dapat menigkatkan serta memotivasi anak-anak untuk selalu menjaga kesehatan agar terhindar dari kuman dan penyakut, dan manfaat untuk masyarakatnya sendiri, dimana para orang tua lebih memantau anaknya untuk selalu menjaga kesehatan mereka. Dan manfaat paling yang paling saya rasakan adalah ilmu yang saya miliki dapat saya bagikan ke adik-adik tersebut. Namun dalam penyuluhan ini jika waktu dapat dii putar kembali sehingga saya bisa melakukan penyuluhan kembali hal yang paling saya ingin lakukan adalah sebelum melakukan penyuluhan saya ingin melakukan pemantauan terlebih dahulu mengenai yayasan tersebut dan lingkungan sekitarnya. Karena sebagian besar kami tidak sempat melakukan pemantauan terlebih dahulu sebelum berkunjung. Setelah saya melakukan pemantauan dan melihat hasilnya saya ingin memberikan penyuluhan mulai dari kelas 1-6 dimana para orang tua serta guru- guru dari murid ikut serta mendengarkan penyuluhan tersebut sehingga jika dirumah anaknya lupa orang tua bisa mengingatkan anaknya begitupun disekolah ada guru yang nantinya akan selalu mengingatkan murid-muridnya tentang kesehatan dan para orang tua juga bisa mengetahui lebih jelas lagi tentang menjaga kesehatan anaknya maupun untuk dirinya sendiri.
Sekian dan terima kasih
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteAssalamualaikum wr.wb, perkenalkan saya Indriyani (053) Kebidanan B kelompok 2. Pada waktu itu saya bersama teman-teman kelompok saya melakukan penyuluhan yang dimana tempatnya diYayasan Nur Fadhillah di Manggarupi yaitu pada tanggal 27 April 2017 pada jam 09.00 wita. Setiap kelompok terdiri dari 18 orang, kami melakukan penyuluhan pada 2 kelas yakni kelas 1 dan kelas 2 jadi kami membagi 2 kelompok tiap kelompok terdiri dari 9 orang, saya ditempatkan dikelas 1 yang dimana jumlah siswa hanya kurang lebih 14 orang itupun juga ada beberapa siswa yang tidak hadir pada waktu itu. Perasaan saat waktu saya pertama kali masuk dikelas mereka saya sedih karena melihat dari penampilan mereka ada beberapa siswa yang pakaiannya yang kurang rapi dan mungkin juga itu semua dikarenakan kondisi perekonomian keluarga mereka berbeda-beda, tetapi saya juga merasa senang karena kami berkesempatan membagikan ilmu kepada mereka.
ReplyDeleteKami melakukan penyuluhan kesehatan tentang 7 langkah mencuci tangan, sikat gigi, memotong kuku menurut sunnah Nabi Muhammad SAW, melakukan games dan sesi tanya jawab. Setelah kami membuka penyuluhan, kami mempersilahkan kepada masing-masing pemateri untuk menjelaskan penyuluhan yang akan diberikan, materi pertama yaitu menjelaskan tentang 7 langkah mencuci tangan yang dibawakan oleh saya sendiri dan bersama kedua teman saya yaitu Mutiara dan Erni, kami membawa alat peraga dan menyanyikan lagu 7 langkah mencuci tangan agar mereka dapat mengerti, paham dan selalu mengingat lagu tersebut sehingga mudah untuk dipraktekkan, manfaat dari 7 langkah mencuci tangan yaitu agar mereka sadar akan pentingnya cuci tangan sebelum dan sesudah makan agar mereka tidak mudah terjangkit penyakit. Dan kami membuka sesi tanya jawab dan mereka sangat antusias untuk naik menjelaskan karena mereka ingin dapat hadiah tetapi kami sengaja memilih siswa yang kurang aktif untuk naik kedepan agar siswa tersebut punya keberanian dan rasa percaya diri yang tinggi, maka naiklah siswa tersebut menjelaskan apa yang telah diberikan tadi walaupun dia terlihat malu-malu.
Materi yang kedua yakni tentang sikat gigi yang baik dan benar yang dibawakan oleh teman saya yaitu Yuyun, Nisfa dan Salsa. Materi yang terakhir adalah cara memotong kuku menurut sunnah Nabi Muhammad SAW yang dibawakan oleh teman saya yaitu Annisa, Nirma, Nudia dan disertai dengan alat peraga yang menarik agar mereka dapat mudah untuk dipahami. Kami melakukan sesi tanya jawab. Maka naiklah siswa yang menurut saya dia itu aktif dan dia merupakan salah satu siswa yang cerewet dikelasnya, meskipun masih terbata-bata tapi kami salut dan bangga terhadap dia karena keberaniannya dan dia telah memahami penjelasan yang diberikan dan kami memberikan hadiah. Setelah itu kami berinisiatif untuk memotong kuku siswa siswi satu persatu yang kukunya panjang dan kotor agar mereka juga sadar akan hal pentingnya kebersihan. Dan kami membagi-bagikan permen kepada siswa yang kukunya sudah bersih. Setelah itu kami juga melakukan games yang diiming-imingkan dengan hadiah jadi mereka pun tambah bersemangat lagi.
Banyak hal yang dapat kita jadikan pelajaran dalam penyluhan ini yaitu kita harus tetap semangat dan bersabar dalam melakukan hal apapun karena kelak kita akan mendapatkan hasilnya.
Seandainya saya diberikan kesempatan untuk melakukan kegiatan ini lagi, saya akan memberikan penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat disekolah maupun diluar sekolah karena saya percaya bahwa jika kita sehat, sekolah kita sehat, prestasi kita akan meningkat.
Hanya itu yang dapat saya sampaikan mudah-mudahan ada manfaatnya bagi kita semua. Terima kasih, Wassalamualaikum wr.wb
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..
ReplyDeletePerkenalkan nama saya Salsa Putri Aulia (80), Kebidanan B, UIN Alauddin Makassar.
Saya akan bercerita tentang pengalaman dalam kegiatan Service Learning (SL) IKM 2017. Kegiatan ini dilakukan secara berkelompok, dan saya termasuk dalam kelompok 2. Kegiatan ini tidaklah sepenuhnya sesuai dengan teori SL sendiri, namun apa yang kami sampaikan dalam penyuluhan bukan berarti sesuatu yang tidak diperlukan. Setelah kami sekelompok membicarakan tentang dimana lebih tepatnya dilakukan penyuluhan, kami menyimpulkan, bahwa kami akan melakukan kegiatan ini disebuah yayasan islami. Yaitu, Yayasan Nur Fadillah Manggarupi,Gowa.
Selain dari lokasi sekolah yang dapat dijagkau, yayasan ini memiliki siswa (i) SD, SMP dan pesantren. Siswa(i) dalam yayasan ini adalah mayoritas anak panti asuhan dan keluarga ekonomi rendah, sehingga menurut kami lebih baik dan tepat melakukan penyuluhan diyayasan tersebut.
Pada tanggal 27 April 2017, minus 1 jam sebelum pelaksanaan kami sudah berkumpul depan rumah ketua kelompok kami (annisa) yang rumahnya tidak jauh dari sekolah tersebut. Kami mengatur souvenir yang nanti nya akan kami bagikan ke adik-adik. Dan saya beserta teman yang lain melakukan penyuluhan di kelas 1. Hal-hal yang kami lakukan disana ialah memberikan penyuluhan tentang cara cuci tangan yang benar, menggosok gigi yang benar dan cara potong kuku sesuai dengan sunah Nabi SAW. Hal- hal yang kami sampaikan nantinya merupakan aspek penting yang diajarkan kepada adik-adik kelas 1. Karena, setelah mereka tahu bagaimana cara yang benar misalkan cuci tangan dan gosok gigi, tentu mereka akan meneruskan apa yang kami ajarkan. Disitulah betapa pentingnya dilakukan penanaman ilmu. Sebab, seusia mereka itu daya ingatnya itu lebih kuat. Walaupun hal kecil, tapi digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam hal penyampaian, tentu berbeda menyampaikan kepada orang dewasa dan anak-anak. Kami disana melakukan pengajaran dengan cara mengajar-games-mengajar-games. Sehingga adik-adik disana tidak merasa bosan dan gembira. Kami juga mengajarkan bagaimana tampil percaya diri yaitu salah satu nya dengan cara memberanikan diri tampil untuk memperagakan langkah yang sudah diajarkan. Nah, supaya tidak mengurangi semangatnya kami memberikan terlebih dahulu hadiah kepada adik-adik yang berani tampil, dan menjawab pertanyaan.
Ada banyak manfaat yang dapat diambil selama penyuluhan di sekolah tersebut. Manfaat bagi adik-adik disana tentu sudah bisa tahu cara cuci tangan yang benar, gosok gigi yang benar dan potong kuku sesuai sunnah Nabi SAW. Manfaat bagi saya sendiri, saya lebih bersyukur dan belajar memahami ekspresi dan kondisi dari adik-adik disana. Adik-adik disana yang kita tahu tadi nya mayoritas anak yatim dan kalangan ekonomi rendah, saya sendiri merasa kasihan dan merasa bahwa ternyata di dunia masih ada yang lebih susah dibanding saya, masih ada yang lebih membutuhkan dibanding saya, masih membutuhkan kasih sayang, namun orang tua nya sudah tidak ada. Antusias belajarnya yang luar biasa, dan bahkan ada salah satu siswa tinggalnya digunung tapi masih ingin ke sekolah. Rasa bahagia yang mereka curahkan walaupun hanya pemberian hadiah berupa buku tulis, pensil,rautan dan permen susu membuat saya sadar bahwa indahnya berbagi.
Jika diberi kesempatan lagi oleh Allah untuk melakukan kegiatan seperti ini, yang ingin bisa saya berikan yaitu perawatan kepala agar terhindar dari kutu, pemahaman tentang bahanyanya narkoba, pemahaman tentang seks yang sehat dan lain sebagainya. Sekian pengalaman saya yang dapat saya ceritakan tentang Service Learning (SL) IKM 2017. Mohon maaf jika ada salah kata baik dari saya sendiri maupun dalam penulisannya.
“Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain”
“Jika seseorang meninggal maka terputuslah amalnya kecuali tiga hal, sadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shalih yang mendoakan orang tuanya (H.R Muslim).
Semoga bermanfaat baik buat saya sendiri maupun orang lain. Terima Kasih. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
ReplyDeletePerkenalkan nama saya Devi Basar (054) dari kelas kebidanan B. Saya dan teman teman telah melakukan penyuluhan di Yayasan Nur Fadhillah pada tanggal 27 april 2017 kurang lebih pukul 10.00 sampai 12.00 wita yang berada di kompleks Manggarupi, Gowa. Pada penyuluhan ini saya merupakan anggota dari kelompok 2 dan mengajarkan mengenai cara memotong kuku sesuai dengan sunnah pada adik adik kelas 1 SD. Di Yayasan tersebut ada SD, SMP dan pesantren untuk SMP.
Alhamdulillah tidak ada hambatan yang kami dapatkan selama melakukan penyuluhan kepada adik adik, suasana kelas yang awalnya hening, tak lama kemudian menjadi ceria karena kami mampu membuat adik adik merasa percaya diri sehingga kelas menjadi lebih hidup.
Penyuluhan yang kami lakukan merupakan salah satu tugas ilmu kesehatan masyarakat yang ternyata memiliki manfaat yang berarti bagi saya, dimana saya menjadi lebih peka terhadap adik adik, saya dan teman teman belajar sabar, belajar menghargai hidup dan belajar banyak dari adik adik tentang bersyukur, karena adik adik yang kami ajar kebanyakan dari mereka merupakan anak panti asuhan.
Kami juga berharap adik adik dapat mengaplikasikan ilmu yang kami bagikan, ada satu yang membuat saya terharu ketika adik adik yang saya ajar mengerti dan berterima kasih kepada kami karena telah mengajarkan beberapa cara untuk membersihkan diri, selain menyampaikan beberapa ilmu kami juga memberikan beberapa hadiah seperti buku dan sebagainya dengan tujuan memacu adik adik agar tetap bersemangat dalam menerima ilmu yang kami sampaikan.
Jujur, saya sangat senang dapat berbagi ilmu dengan adik adik, dapat melihat tawa canda adik adik, dan melihat adik adik menjadi lebih tahu.
Seandainya saya di berikan kesempatan untuk melakukan penyuluhan untuk kedua kalinya, saya akan melakukan penyuluhan selama 1 minggu, agar saya bisa lebih dekat dengan adik adik, membagikan ilmu tentang kebersihan, tentang ilmu agama seperti tata cara wudhu dan sebagainya, dan mengajarkan malu, malu bila auratnya terlihat dan lain lainnya.
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh... perkenalkan saya Mutiara Ariyanti Rusding, nim (045) kebidanan B universitas islam negeri alauddin makassar . Saya dari kelompok 6 yang terdiri dari 18 orang yang melakukan penyuluhan di Yayasan nur fadillah yang bertempat di manggarupi dekat rumah teman saya yang bernama nisa pada tanggal 27 april 2017. Tepatnya hari kamis pagi saya dan teman-teman berkumpul di rumah teman saya nisa untuk mempersiapkan alat peraga dan hadiah yang akan kami jadikan untuk bahan penyemangat belajar adik-adik di yayasan nurfadilah nantinya dan kami juga membagi dua kelompok untuk menentukan syapa yang akan masuk di kelas 1 dan kelas 2. Kami sengaja hanya melakukan penyuluhan di kelas 1 dan 2 saja karena menurut kami adik-adik di kelas tersebut masih belum tahu tentang cara menjaga kebersihan dan kesehatan tubuhnya. Pada saat itu saya lebih memilih kelas 1 karena saya sangat senang mengajar, belajar sambil bermain dengan adik-adik yang menurut saya masih sanagat lucu dan lugu. Nah setelah semua peralatan telah siap, saya dan teman-teman langsung bergegas ke yayasan nurfadillah. Sesampainya kami disana saya melihat ada beberapa guru yang sepertinya sudah menunggu kami. Dan sebelum kami masuk melakukan penyuluhan di kelas adik-adik kami menyempatkan diri untuk berfoto bersama di pekarangan sekolah yang menurut saya sangat sederhana namun menyejukkan hehe. Nah setelah itu saya dan teman-teman kelompok saya meminta izin untuk masuk di kelas adik-adik. Sewaktu masuk di kelas mereka saya dan teman-teman langsung mengucapkan salam dan mereka membalas dengan sangat baik. Saat itu saya melihat meja telah tertata dengan rapi dan adik-adik sudah duduk dengan sangat baik seakan siap untuk menerima pelajaran dari gurunya. Saya seperti teringat masa SD dulu. Kemudian saya diamanahkan untuk membuka penyuluhan kami dan dengan senang hati saya melakukannya. Saat itu saya mencoba untuk memberikan semangat kepada adik-adik dan memperkenalkan satu persatu teman kelompok saya dan memberikan giliran pula kepada adik-adik untuk memperkenal diri mereka, juga cita-cita mereka. Saya sangat menikmati kegiatan ini, dan yang membuat saya sangat senang karena adik-adik yang tadinya malu-malu mulai berantusias untuk maju kedepan dan berbicara walaupun mereka kadang terlihat seperti kebingungan tapi mereka terlihat sangat bersemangat. Apalagi ketika mereka mendapatkan hadiah dari kami, saya bisa melihat senyum mereka yang sangat lebar dan sampai-sampai membuat kami tertawa karena gigi mereka yang sudah lepas atau menguning. Saya dan teman-teman saat itu memberikan penyuluhan tentang mencuci tangan yang baik dan benar, memotong kuku dan menggosok gigi yang baik dengan teknik bernyanyi. Saat itu saya mengawali penyuluhan dengan cara mencuci tangan dan alhamdulillah mereka sangat terlihat menikmati nyanyiannya hingga saya merasa bahwa harapan saya kepada adik-adik tercapai. Mereka bukan hanya sekedar belajar dan bernyanyi tapi juga mereka belajar untuk tampil di depan seakan membuktikan kalau mereka berani. Dan ketika itu saya bukan hanya merasa sangat senang namun ada yang bisa saya pelajari dari adik-adik disana kalau ternyata tanpa sadar saya lebih belajar untuk bersabar dalam mengajar mereka, lebih belajar pede dalam tampil di depan mereka dan lebih tahu rasanya menjadi guru yang menurut sy pekerjaan yang sangat mulia. Saya berharap apa yang saya lakukan dan saya berikan kepada adik-adik di yayasan nurfadilah bisa membuat mereka dapat lebih memperhatikan kebersihan dan kesehatan mereka. Aminn. Dan apabila seandainya bisa di ulang saya akan melakukan penyuluhan dengan lebih baik lagi. Saya akan lebih mempersiapkan diri dan melakukan penyuluhan bukan hanya 1 hari tapi kalau perlu 3 hari, juga bukan hanya penyuluhan kesehatan diri saja tapi juga tentang kesehatan reproduksi kepada guru-guru dan adik-adik smp disana. Sehingga saya berharap apa yang saya lakukan lebih bermanfaat bagi mereka dan saya juga bisa mendapatkan pelajaran yang sangat berharga dari mereka. Sekian dari saya wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh...
ReplyDeleteAssalamualaikum wr, wb
ReplyDelete• Perkenalkan nama saya Suriani (047) dari kebidanan B. Saya akan menceritakan pengalaman saya sewaktu saya melakukan penyuluhan , kami melakukan penyuluhan di sekolah SD yayasan nurfadillah sebanyak 1 kali dan itu pada hari kamis. Sewaktu kami sampai di sana kami di sambut dengan baik oleh para murid murid dan guru guru kami merasa senang karena bisa bergabung dengan murid murid, dimana kami terdiri dari 18 orang yang nantinya di bagi lagienkadi dua kelompok. kelompok yang pertama itu berada di kelas 1 dan kelompok yang kedua berada di kelas 2. Di sana kami mengajarkan tentang cara mencuci tangan, memotong kuku merurut sunnah rasul, dan menyikat gigi. Kebetulan saya berada dikelas 2, kebutulan pada penyuluhan ini saya mendapatkan bagian untuk menjelaskan tentang cara mencuci tangan dengan benar. Selanjutnha saya mngajarkan cara mencuci tangan dengan cara menyanyi karena mengingat kondisi dimana anak-anak susah untuk merespon materi yang diberikan, maka dari itu saya berusaha mencari jaan keluar agar mereka dapat merespon materi yang diberikan dan Anak-anak disana sangat menyukai apa yang kami berikan dan aktif dalam berbicara. Kami memberikan hadiah setiap anak-anak yang ingin naik mempraktekkan apa yang sudah kami jelaskan dan mereka sangat menyukai hadiahnya . Kami juga memberikan games dan membagikan peralatan tulis , meskipun mereka masih SD mereka sudah bisa memahami dan mengulangi apa yang kami praktekkan.mereka juga Kenapa kami memberikan penyuluhan tentang cara mencuci tangan, memotong kuku menurut sunnah rasul, dan menyikat gigi agar mereka bisa mengetahui bagaimana cara menjaga kebersihan diri dan bisa menghindarkan diri mereka dari penyakit-penyakit yang bisa membahayakan diri mereka. Disini saya bisa menyadari bahwa betapa pentingnya itu berbagi dan mengajarkan kita untuk bersabar dalam menghadapi anak anak yang masih berusia 6-7 tahun, hal ini sangat bermanfaat buat saya kerena disinilah kita bisa berpartisipasi dengan mereka dan membuat saya lebih percaya diri untuk tampil dalam membawakan materi tersebut karena tidak mudah bagi saya untuk melakukan hal yang seperti itu. Hal ini juga bisa bermanfaat bagi mereka karena mereka bisa aktif dalam kelas dan percya diri Seandainya semua ini bisa di ulangi, saya akan melakukan penyuluhan sebanyak 3 kali dan mengajarkan lebih banyak ilmu yang saya miliki atau pengalaman pengalaman yang bisa bermanfaat bagi mereka. Dan saya akan melakukan penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dimana hal ini mencaku tentang Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan menggunakan sabun, Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah, Menggunakan jamban yang bersih dan sehat, Olahraga yang teratur dan terukur, memberantas jentik nyamuk, tidak merokok di sekolah, Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap 6 bulan, membuang sampah pada tempatnya. Hal tersebut sangat bermanfaat karena Pembinaan PHBS di Sekolah dapat terciptanya sekolah yang bersih dan sehat sehingga siswa, guru dan masyarakat lingkungan sekolah terlindungi dari berbagai gangguan dan ancaman penyakit serta Meningkatkan semangat proses belajar .
Sekian dan terima kasih wassalamualaikum wr.wb
Assalamualaikum wr.wb perkenalkan nama saya Nur Afni Pratiwi (064) kelas B kelompok 2 FKIK UIN Alauddin Makassar, baiklah, saya akan sedikit bercerita tentang pengalaman saya saat melakukan penyuluhan di salah satu sekolah yayasan yang ada di gowa. Nama sekolah tersebut yaitu Yayasan Nur Fadilah, setengah dari murid yang ada disana merupakan anak yatim. Kamis, 27 April 2017 pada hari itu saya dan teman-teman kelompok berkumpul di salah satu rumah teman saya yaitu Annisa nurul hikmah, di sana kami pempersiapkan semua perlengakapan untuk kegiatan penyuluhan tersebut, seperti alat peraga, hadiah-hadiah dan semacamnya. Kelompok saya di bagi menjadi dua karena ada 2 kelas yang akan diberikan penyuluhan yaitu kelas 1 & 2, Saya berada dikelompok untuk kelas 2. Sesampainya di sekolah tersebut, saya sedikit prihatin dengan tempatnya yang bisa di katakan tidak terlalu luas. Tetapi murid murid dan guru yang ada di sana sangat baik dan ramah kami merasa bahagia karena kedatangan kami disambut dengan sangat baik di sana. Saya dan teman-teman masuk ke dalam kelas yang telah di tentukan sebelumnyaa, kami akan menjelaskan, bagaimana mencuci tangan yang benar, memotong kuku sesuai ajaran rasulullah, dan menggosok gigi yang benar. Tujuan kami membawakan materi tersebut agar murid murid disana bisa mengerti pentingnya menjaga kebersihan dari hal hal kecil, Kami juga sedikit berbincang bagaimana caranya agar semua anak anak bisa mengerti dengan yang di ajarkan, akhirnya kita memutuskan untuk membagi diri, beberapa yang menjelaskan di atas dan beberapanya masing masing mendampingi minimal 2 murid. Beberapa murid ada yang mudah memahami tapi ada juga yang sedikit lambat memahami. Saya mengajarkan khusus teknik cuci tangan yang benar, maanfaat mengajarkan cuci tangan untuk anak anak agar lebih menjaga kebersihan dan bisa mem
ReplyDeletebagikan untuk keluarganya, dengan mengajarkan cuci tangan saya sndri sangant senang bisa membagi ilmu yang saya miliki, melakukan kegiatan tersebut mebuat saya banyak belajar dari hal hal kecil atau apapun. Setelah menjelaskan semua materi saya dan teman teman juga melakukan games dan mebagikan hadiah untuk anak anak yang bisa menjelaskan ulang apa yang telah di ajarkan, memberikan games dengan gerakan dan menyayi bersama, kita juga tidak lupa untuk foto foto bersama, banyak sekali kegiatan kegiatan positif yang di lakukan bersama, anak anak juga tampak sangat senang kita datang kesana melakukan penyuluhaan. Sampai ada yang bilang salah satu murid "kak datangki lagi kesini" seandainya semua bisa di ulang, saya ingin mengajar semuanya dengan lebih baik lagi, karena sya sadar penyuluhan yang kemarin mungkin tidak terlalu sempurna, masih banyak sekali kekurangan yang saya lakukan di penyuluhan itu. Saya juga sangat ingin menyampaikan untuk guru guru agar menjaga kebersihan di sekolah dan menyediakan tempat cuci tangan. Mungkin hanya itu saja yang bisa saya ceritakan tentang penyuluhan yang saya lakukan bersama, saya dan teman teman sangat berterima kasih kepada Dosen pembinbing dan guru guru di sekolah dan murid murid. Sekian wassalam.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteAssalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
ReplyDeleteNama : INDAH DAMAYANTI ,nim 7040115057
Pada Hari Kamis pada tanggal 27 April 2017 jam 10 pagi kami melakukan penyuluhan di Yayasan Nurul Fadhillah yaitu bertempat di Gowa Sulawesi Selatan . Kami pun membagi kelompok menjadi dua,kelompok 1 melakukan penyuluhan di kelas 1 sedangkan kelompok 2 di kelas 2 . Pada saat kami datang kami disambut hangat oleh wali kelas kelas 2 dan mempersilahkan kami untuk melakukan penyuluhan ,pada saat itu kami pun memberikan salam ,dan memberitahu tujuan kami , pada saat itu saya sangat terharu melihat adek-adek di yayasan karena meraka duduk dengan sangat rapi ,akan tetapi saya pun sedih melihat keadaan adek-adek disana karena melihat keadaan mereka yang kurang beruntung ,melihat adek-adek hanya memakai sendal ,bajunya pun kusam ,melihat mereka hanya memiliki 1 buku untuk semua pelajaran ,bukan seperti kebanyakan anak sekolah yang lebih beruntung dari mereka .Pada saat itu kami membagi diri untuk berdiri di sebelah bangku adek-adek sedangkan lainnya memberikan materi tentang Cuci tangan , potong kuku sesuai dengan sunnah rasul dan menggosok gigi dengan benar , pada saat materi cuci tangan kami membuat sebuah nyanyian agar mereka cepat untuk tangkap ,saat itu mereka cukup malu untuk naik ke depan dan mengangkat tangan tetapi kami memancing mereka untuk berani naik ke depan akhirnya mereka berani ditambah mereka senang mendapatkan hadiah , saya berkesempatan untuk memberikan materi tentang cara menggosok gigi dengan benar Alhamdulillah akhirnya mereka senang ,mereka senang dengan kata bulat-bulat pada saat memperaktekan Menggosok gigi .Dan kami memberikan hadiah kepada mereka ,mereka sangat senang apalagi melihat gambar buku yang diberikan .Sesudah selesai memberikan materi kami pun berpamitan dan tidak lupa untuk foto bersama adek-adek.Saya mendapatkan pembelajaran bahwa saya harus lebih bersyukur kepada ALLAH SWT atas apa yang telah diberikan,saya juga harus selalu sabar dalam menghadapi cobaan . Dan saya sangat beruntung melakukan penyuluhan karena saya dapat belajar untuk berbicara di depan ,menyakinkan adek-adek ,dan membuat saya sangat senang melihat canda tawa adek-adek yang tidak pernah patah semangat untuk bersekolah walaupun meraka serba kekurangan
Manfaat dari kegiatan penyuluhan bagi adek-adek Menurut saya selain dari mereka mendapatkan ka hadiah yang mungkin sedikit membantu kegiatan itu juga memberikan pengetahuan yang baru dari kami yang mungkin tidak dapat di sekolah mereka juga dapat motivasi dari kami untuk dapat seperti kami kedepannya. Manfaat buat saya sendiri sangat banyak sekali pertama yaitu dengan tahu berbagi kepada sesama manusia walaupun sedikit tapi bermanfaat buat banyak orang, bagaimana kesabaran dan teknik dapat berinteraksi dan mendapatkan perhatian dari adek-adek yang kita ketahui sulit di talatkan, dapat selalu bersyukur terhadap apa yang kita miliki sekarang dibandingkan orang di luar sana. Dapat pembelajaran tentang berbagai karakter yang kita butuhkan untuk kedepannya apalagi kami sebagai tenaga kesehatan sebagai sahabat masyarakat. Tujuan kegiatan ini diadakan Menurut saya kegiatan ini untuk kami kedepannya sebagai tenaga kesehatan untuk mengajarkan ttg kesehatan kepada semua orang, mulai dari dasar , membangkitkan semangat adek-adek kedepannya agar dapat memperhatikan tentang kesehatan dak kebersihan dan tidak lupa tentang agama dan menjadi motivasi seperti kami bersekolah tinggi dan mengejar cita-cita juga saling bertukar ilmu yaitu kami mengajarkan ilmu yang kami punya dan kami mendapatkan pelajaran bagaimana berinteraksi dengan orang baru dan bisa dengan muda berbaur. Jika kegiatan ini di ulang ertama saya ingin memperbaiki tentang waktu pelaksanaan yang hanya dilakukan beberapa jam, dan nantinya mungkin saya akan melakukan 1 minggu,dengan membawakan materi lainnya yang berkaitan dengan kesehatan dan yang terutama tentang agama Dan memasuki semua kelas yang ada di yayasan nurul fadillah
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
ReplyDeleteBismillahirrahmanirrahim
Perkenalkan nama saya SURIATI, Nim 70400115076 Dari kelompok 2 di yayasan pendidikan dan kesejahteraan islam NUR FADIHLLAH
• Apa yang dilakukan selama penyuluhan di tempat tersebut
Kami kesana sekitar jam 10 pagi saat adek-adek sedang belajar kami di tempatkan di kelas 2 dan setelah kami datang ibu guru mempersilahkan kami menggantikan jam pelajarannya. Setelah itu kami mulai memperkenalkan diri dan tujuan datang kesana setelah itu kami mulai memberikan materi pertama yaitu Cuci tangan 7 langka tapi kami mengajarkannya dengan cara menyanyikannya agar lebih cepat di pahami dan mudah di hafal liriknya yaitu ( Ada 7 langka untukcuci tangan, mulai dari depan, hingga kebelakang, sela-sela jari, buku-buku jari, kuku-kuku jari jempol pergelangan) . setelah itu memberikan kesempatan kepada adik-adik untuk mengulaginya sebagai buki bahwa merekasudah paham dan jika bisa kami telah menyediakan hadiah. Selanjutnya materi kedu yaitu Gunting kuku yang benar sesuai sunnah rasullullah saw yaitu mulai dari tangan kanan jari telunjuk kemudian tengah, manis, kelingking, dan ibu jari setelah itu tangan kiri dimulai dari jari kelingking, manis, tengah, telunjuk dan ibu jar san mulai memperhatikan dan menanyakan siapa yang kukunya panjang kemudian kami menggunting. Materi terakhir gosok gigi yang benar selanjutnya memberikankesempatan adik-adik yang bisa atau berani mengulang materi atau ingin bertanya tentang materi maupun masalah kesehatan dan memberikan hadiah untukadik yang aktif.
• Apa pelajaran yang di dapatkan
Saya mendapatkan pelajaran tentang bagaimana berbagi kesesama walaupun itu sedikit tapi sangat bermaanfaat buat orang lain, selalu bersyukur tentang apa yang kita miliki sekarang dan orang lain belum tentu dapatkan apalagi di sana adalah adek-adek yang cukup dikatakan tidak mampu karna sebagian dari sana orang dari panti asuhan. Belajar bagaimana cara berinteraksi dengan adek adek yang masih kecil yang kita kehatui butuh ekstra untuk dapat berkomunikasi dan mengambil perhatiannya.
• Manfaat dari kegiatan penyuluhan bagi adek-adek
Menurut saya selain dari mereka mendapatkan ka hadiah yang mungkin sedikit membantu kegiatan itu juga memberikan pengetahuan yang baru dari kami yang mungkin tidak dapat di sekolah mereka juga dapat motivasi dari kami untuk dapat seperti kami kedepannya. Manfaat buat saya sendiri sangat banyak sekali pertama yaitu dengan tahu berbagi kepada sesama manusia walaupun sedikit tapi bermanfaat buat banyak orang, bagaimana kesabaran dan teknik dapat berinteraksi dan mendapatkan perhatian dari adek-adek yang kita ketahui sulit di talatkan, dapat selalu bersyukur terhadap apa yang kita miliki sekarang dibandingkan orang di luar sana. Tujuan kegiatan ini diadakan
Menurut saya pribadi kegiatan ini untuk kami kedepannya sebagai tenaga kesehatan untuk mengajarkan ttg kesehatan kepada semua orang, membangkitkan semangat adek-adek kedepannya agar dapat seperti kami bersekolah tinggi dan mengejar cita-cita juga saling bertukar ilmu yaitu kami mengajarkan ilmu yang kami punya dan kami mendapatkan pelajaran bagaimana berinteraksi dengan orang baru dan bisa dengan muda berbaur.
• Jika kegiatan ini di ulang
Pertama saya ingin memperbaiki tentang waktu pelaksanaan yang hanya dilakukan beberapa jam, dan nantinya mungkin sy akan melakukan 1 har full atau bahkan 3- 1 minggu untuk kegiatan dan materi yang berbeda sesuai kebutuhan dan pengetahuan yang kami miliki. Selanjutnya saya ingin mengubah cara pembawaan materi yang dilakukannya perkelompok mungkin tidak terlalu efektif dan juga di lakukan di dalam ruangan hanya menggunakan alat peraga harusnya dilakukan di lapangan dan mempraktekkannya secara langsung. Selanjutnya ingin menambah materi yang dibawakan yaitu pertama materi kesehatan lingkungan yang bagaimana adek bisa menjaga kebersihan jika melihat sampah membuang pada tempat yang sesuai dan kebersihan diri sendiri yaitu mandi minimal 2 kali sehari dan gosok gigi minimal 2 kali sehari juga tentang kesehatan reproduksi
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
ReplyDeletePerkenalkan nama saya Nurul Hidayah Rahman (066) dari kelas kebidanan B. Saya dan teman teman telah melakukan penyuluhan di Yayasan Nur Fadhillah pada tanggal 27 april 2017 kurang lebih pukul 10.00 sampai 12.00 wita yang berada di kompleks Manggarupi, Gowa. Pada penyuluhan ini saya merupakan anggota dari kelompok 2 dan mengajarkan mengenai cara menjaga kebersihan, cara cuci tangan yang benar, cara menggosok gigi dangan benar dan cara memotong kuku dangan benar sesuai dengan sunnah kepada adik adik kelas 2 SD. Di Yayasan tersebut ada SD dan pesantren untuk SMP.
Alhamdulillah tidak ada hambatan yang kami dapatkan selama melakukan penyuluhan kepada adik adik disana, suasana kelas yang awalnya membosankan dan tidak begitu seru krna adik-adik disana masih malu-malu dan kurang memperhatikan, tak lama kemudian kami mampu membuat adik adik merasa percaya diri,dan mulai menerima keberadaan kami sehingga kelas menjadi lebih hidup dan tidak membosankan
Penyuluhan yang kami lakukan merupakan salah satu tugas ilmu kesehatan masyarakat yang ternyata memiliki manfaat yang berarti bagi saya sendiri, karna dimana saya menjadi lebih peduli terhadap adik-adik. saya dan teman teman belajar sabar, belajar menghargai kehidupan dan belajar banyak dari adik adik tentang bersyukur, karena adik adik yang kami ajar kebanyakan dari mereka merupakan anak panti asuhan.
saya juga berharap adik-adik dapat mengaplikasikan ilmu yang kami bagikan, saya sangat sedih dan bahagia karna adik-adik mengucapka terimah ksih dan salam perpisahankepada saya dan melihat mereka tertawa bahagia atas kehadiran kami membuat saya bangga atas apa yang telah kami lakukan meskipun cuman beberapa jam bersama mereka di akhir kegiatan kami juga memberikan beberapa hadiah alat tulis dengan tujuan untuk memacu adik adik agar tetap bersemangat dalam mencari ilmu yang kami sampaikan.
Seandainya saya di berikan kesempatan untuk melakukan penyuluhan untuk kedua kalinya, saya akan melakukan penyuluhan selama 1 minggu, agar lebih dekat dengan mereka, dan membagikan ilmu yang saya ketahui dan mengajarkan mereka tentang agama Sekian dari saya wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh...
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
ReplyDeletePerkenalkan nama saya nirmalasari (nim 043)kebidanan B KELOMPOK 2
Saya berbagi sedikit cerita saya tentang pengalaman saya waktu melakukan penyuluhan di SDN yayasan nurfadilah pada tanggal 27-04-2017 hari kamis jam 09:00 wita saya melakukan penyuluhan bersama teman teman kelompok saya setiba kami di SDN YAYASAN NURFADILAH . kami langsung ke ruangan guru untuk melangsukan penyuluhan kami. Setelah kami di beri isisn kepada guru, kami langsung melakukan penyuluhan dan kami di antar salah satu guru ke ruangan kelas 2 yang akan kami lakukan penyuluhan . setelah kami memasuki ruangan kami di sambut dengan ramah oleh guru dan adik adik di SD tersebut . Karena kebetulan pada saat kami masuk kelas gurunya sedang mengajar, maka kami meminta izin kepada ibu gurunya untuk melakukan kegiatan. Dan dengan ramah dan baiknya ibu guru memberikan kami izin.
Saya memulai kegiatan dengan memberi salam dan perkenalkan diri bersama teman teman kelompok kami kepada adik adik . setelah kami memperkenalkan diri kami melakukan kegiatan kami bersama teman teman adapun materinya kebersihan dan keislaman , potong kuku yang benar, cuci tangan ,menggosok gigi yang benar .adapun yang jelaskan kepada adik adik yaitu cara potong kuku yang benar bersama rekan saya yang bernama nudya setelah adik adik mengerti apa yang kami jelaskan . Setelah semuanya memjelaskan materi saya dan teman-teman memberikan pertayaan kepada adik adik dan bila ia menjawab dengan benar kami akan memberi sofenir yang berupa buku dan pulpen. Ketikan saya bemberi pertanyaan semua adik adik mengacungkan tangan karna ia ingin mendapatkan hadiah mereka sangat senang melihat hadiah tersebut . Itu menandakan bahwa materi yang saya berikan dan teman-teman yang lain mereka mampu memahaminya dengan baik.setelah kami memberi materi saya lanjutkan dengan kegiatan memberikan games yang ributnya minta ampun kami memberi kan 3 pertayaan tentang cuci tangan yang benar ,mengosok gigi , potong kuku yang benar ‘dan keislaman dan adik adik ksangat semangat untuk menjawab walaupun jawabannya masi kurang benar tapi mereka sangat senang dengan hadiah yang kami berikan. dengan adanya penyuluhan ini saya mendapatkan pengalaman dan pelajaran bahwa jika kita sabar menjalani sesuatu kegiatan maka kegiatan yang dilakukan akan berjalan dengan lancar dan berkah.
Manfaat dari penyuluhan untuk masyarakat adalah agar masyarakat lebih tau dan bukan hanya tau tetapi juga mengamalkan tentang pentingnya menjaga kesehatan, kebersihan, dan keislaman karena semuanya itu akan mereka ajarkan ke anak-anak mereka kelak. Adapu manfaat untuk saya sendiri sangat banyak karena saya bisa lebih sabar dalam hal apapun,saling berbagi ilmu pengetahuan kepada adik-adik dan masyarakat.
Dan seandainya kami diberikan kesempatan untuk melakukan kegiatan ini lagi, saya ingin jika kegiatan ini dilakukan di pagi hari jam 08:00 wita agar kami bisa melakukan senam terlebih dahulu bersama adik-adik sebelum memulai kegiatan. Dan juga saya ingin memasuki kelas yang lainnya agar bisa membandingkan antara kelas yang satu dengan kelas yang lainnya.saya berharap adik adik di SDN yayasan nurfadilah kelak menjadi orang yang berguna bagi agama ,bangsa dan negara
Itulah tadi sedikit cerita dari saya tentang pengalaman saya sewaktu melakukan penyuluhan di SDN yayasan nurfadilah, semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh
Assalamualaikum wr, wb
ReplyDeletePerkenalkan nama saya Erniati Safriadi (063) dari kebidanan B. Saya akan menceritakan pengalaman atau kegiatan saya sewaktu saya melakukan penyuluhan , kami melakukan penyuluhan di sekolah SD yayasan nurfadillah pada hari kamis tanggal 27 april 2017 pukul 10 pagi. Saya menuju lokasi tidak hanya sendiri tetapi rombongan bersama kelompok saya yang berjumlah 18 orang, yang di bagi lagi menjadi 2 kelpmpok. Kelompok yang pertama itu berada d kelas 1 dan kelompok dua berada d kls 2. Sewaktu kami sampai di sana kami di sambut dengan baik oleh para murid murid dan guru guru kami merasa senang karena bisa bergabung dengan murid-murid.Di sana kami mengajarkan tentang cara mencuci tangan, memotong kuku merurut sunnah rasul, dan menyikat gigi. Kebetulan saya berada dikelas 2, kebutulan pada penyuluhan ini saya mendapatkan bagian untuk menjelaskan tentang cara menyikat dengan benar. Selanjutnha saya mngajarkan cara mencuci tangan dengan cara menyanyi karena mengingat kondisi dimana anak-anak susah untuk merespon materi yang diberikan, maka dari itu saya berusaha mencari jaan keluar agar mereka dapat merespon materi yang diberikan dan Anak-anak disana sangat menyukai apa yang kami berikan dan aktif dalam berbicara. Kami memberikan hadiah setiap anak-anak yang ingin naik mempraktekkan apa yang sudah kami jelaskan dan mereka sangat menyukai hadiahnya . Kami juga memberikan games dan membagikan peralatan tulis , meskipun mereka masih SD mereka sudah bisa memahami dan mengulangi apa yang kami praktekkan.mereka juga Kenapa kami memberikan penyuluhan tentang cara mencuci tangan, memotong kuku menurut sunnah rasul, dan menyikat gigi agar mereka bisa mengetahui bagaimana cara menjaga kebersihan diri dan bisa menghindarkan diri mereka dari penyakit-penyakit yang bisa membahayakan diri mereka. Disini saya bisa menyadari bahwa betapa pentingnya itu berbagi dan mengajarkan kita untuk bersabar dalam menghadapi anak anak yang masih berusia 7 tahun, hal ini sangat bermanfaat buat saya kerena disinilah kita bisa berpartisipasi dengan mereka dan membuat saya lebih percaya diri untuk tampil dalam membawakan materi tersebut karena tidak mudah bagi saya untuk melakukan hal yang seperti itu. Hal ini juga bisa bermanfaat bagi mereka karena mereka bisa aktif dalam kelas dan percya diri Seandainya semua ini bisa di ulangi, saya akan melakukan penyuluhan beberapa kali dan mengajarkan lebih banyak ilmu yang saya miliki atau pengalaman pengalaman yang bisa bermanfaat bagi mereka. Dan saya akan melakukan penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat dimana hal ini mencaku tentang Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan menggunakan sabun, Menggunakan jamban yang bersih dan sehat,membuang sampah pada tempatnya. hanya itu yang saya sampaikan semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.
wassalamualaikum wr.wb
Assamualaikum wr.wb
ReplyDeletePerkenalkan nama saya NUDIYA (060) , kelompok 2 kelas kebidanan b
Pada hari kamis pagi saya pergi ke SD Yayasan Nurfadilah,saya pergi bersama teman-teman dan tiba pada jam 09.00 wita.sesampai disana kami mendatangi ruangan guru untuk meminta izin ulang untuk melakukan penyuluhan di SD yayasan Nurfadilah kami telah membagi menjadi 2 kelompok satu kelompok berjumlah 9 orang, ,kemudian ibu pun mengajak saya dan teman-teman ke kelas 2 karena saya dan teman kelompok ditempatkan pada kelas 2 . Saya dan teman-teman masuk ke kelas tersebut dan pada saat itu sedang ada guru yang mengajar kami meminta izin kepada guru tersebut dan ibu guru dengan baik dan ramah mempersilahkan kami untuk melakukan kegiatan tessebut.
Saya memulai kegiatan dengan memberi salam dan memperkenalkan diri kepada adik-adik begitupun dengan teman-teman yang lainnya.awalnya mereka terkejut tapi ketika kami menyampaikan tujuan kami mereka tersenyum. setelah kami mempernakalkan diri. Adapun materi yang kami bawakan yaitu kebersihan, keagamaan, cara memotong kuku yang benar, cara menggosok gigi yang benar, dan 7 langkah cara mencuci tanganyang benar. tiba giliran saya dan rekan saya NIRMALASARI untuk menjelaskan tentang potong kuku yang benar. setelah adik adik mengerti apa yang kami jelaskan, saya dan teman-teman memberikan pertayaan kepada adik adik dan bila ia menjawab dengan benar kami akan memberi sofenir yang berupa buku dan pulpen. Ketikan saya memberi pertanyaan semua adik adik mengacungkan tangan karna ia ingin mendapatkan hadiah, mereka sangat senang melihat hadiah tersebut dan bertambah semangat. Itu menandakan bahwa materi yang saya berikan dan teman-teman yang lain mereka mampu memahaminya dengan baik. Sebelum kami meninggalkan kelas kami dan teman-teman kelompok memberi permen kepada adik-adik, mereka sangat senang.
setelah semuanya selesai menjelaskan kami pun memulai game tentang materi yang kami bawakan tadi, cara potong kuku yang benar, dimana kami memberikan pertanyaan dan adik-adik berlomba-lomba untuk mengangkat tangan dan kami memberikan hadiah siapapun yang berani menjawab. setelah semuanya selesai kami berfoto bersama guru dan adik siswa siswi untuk di jadikan pendokumentasi dan kenang-kenangan.
Maanfat dari penyuluhan untuk masyarakat dan adik-adik agar masyarakat lebih tau dan memahami pentingnya menjaga kebersihan,dan tentang keagamaan karena itu sangat penting bagi penerus generasi muda dan kelak akan menjadi penerus generasi yang berguna bagi bangsa dan negara terutama untuk diri sendiri. Manfaat untuk saya sendiri sangat banyak saya bisa lebih bersabar dalam hal apapun, saya bisa berbagi pengetahuan agar masyarakat lebih kaya akan pengetahuan.
Jika kami diberikan kesempatan untuk melakukan kegiatan ini lagi,saya ingin memberikan pengetahuan tentang kesehatan, seks bebas dan lain-lain serta mempunyai banyak waktu untuk menyampaikan penyuluhan yang akan kami sampaikan.
Sekian pengalaman yang dapat saya sampaikan,semoga bermanfaat bagi kita semua.
Wassalamualaikum WR. WB
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Nama : Ainun nisa ,NIM : 70400115081 ,Kelas : Kebidanan B . Kelompok melakukan kegiatan penyuluhan di Yayasan Nur Fadillah di Manggarupi pada tanggal 27 April 2017 .Kami beranggotakan 18 orang. sebelum itu kami singah sejenak di rumah kawan kami untuk memastikan dan membawa perlengkapan untuk melangsungkan penyuluhan yang akan kami lakukan . kami membagi lagi menjadi 2 kelompok,karna ada dua kelas yang akan kami masuki. Saya dan 7 teman saya lainnya di kelas 2.
ReplyDeleteSesampainya di Yayasan tersebut, kami bertemu dengan para guru yang dengan baik menyambut kedatangan kami Pertama-tama kami memperkenal kan diri kami dan memberi salam ,respons yang diberikan sangat baik . setelah itu kami melakukan penyuluhan kesehatan tentang cara memotong kuku menurut sunnah Nabi Muhammad SAW, sikat gigi dan 7 langkah mencuci tangan. Selain itu juga ada games dan sesi tanya jawab.
Meskipun dengan jumlah murid yang minim tidak mematahkan semangat kami untuk membagikan ilmu kepada adek-adek . Materi pertama yg kami bawakan yaitu mencuci tangan 7 langkah.Materi ini kami bawakan dengan nyanyian. Ada beberapa teman yang berdiri di depan da ada juga yang mendampingi ade-ade di sebelah mereka . adik yang saya ajarkan pun termasuk cepat dalam mempraktekan secara mandiri. Setelah itu kami menyuruh ade yang bisa mempraktekkan ulang cara mencuci tangan dengan 7 langkah,dengan antusias yang besar mereka sampai berebut untuk maju kedepan,setelah itu mereka diberikan hadiah..
Lalu kami lanjutan dengan materi ke 2 yaitu cara memotong kuku menurut sunnah Nabi Muhammad SAW , pada materi ke 2 anak-anak tersebut mulai tidak canggung dengan kami malahan mereka berlomba-lomba ingin maju ke depan untuk mempraktekkan , bahkan sampai ada yang maju berkali-kali ,namun kami harus adil dan memberi kesempatan bagi yang belum pernah maju. Saya dan beberapan teman saya mempraktekkannya materi ke 3 yaitu tentang cara sikat gigi anak-anak tersebut sudah mulai tidak malu-malu lagi. Kami semua tertawa bersama . setelah materi semua di jelaskan dan emberi kesmpatan ade-ade maju. Kami melakukan sedikit pergerakan dengan melakukan games. Diakhir penyuluhan, kami mengevaluasi semua materi dan anak-anak diberikan hadiah dengan syarat mengulang ke 3 materi yang kami ajarkan. Walaupun mereka agak lupa tapi saya dan teman yang lainnya menciba mengingatkannya .
Saat saya berada di salah satu ade saat melakukan potong kuku,saya berbicara sama mereka sambil bertanya kepada mereka cita-citanya . saya betanya dengan 2 anak laki-laki mereka mempunyai cita-cita sebagai polisi dan juga tentara . Dan saya memberikan mereka semangat agar mereka selalu berdoa dan berusaha agar cita-cita nya terwujud . Dan mereka mengatakan “ kalo kakak nanti ada apa-apa ,saya bantu ki “ Pernyataan yang membuat saya terharu sekaligus tersanjung . saya menyempatkan foto bareng anak-anak tersebut dan calon pak polisi dan tentara juga tidak lupa
Dalam penyuluhan ini, hal yg dapat saya ambil pengajaran yaitu bagaimana kita harus sabar menghadapi anak-anak dengan segala tipe. Belajar lebih sabar saat memberikan ilmu sebab setiap orang berbeda-beda daya tangkapnya . saya juga di ajarkan dalam kegiatan ini untuk kerja sama sesame tim untuk tujuan yang di harapkan,dengan menyampingkan ego masing-masing .
Seandainya saya diberikan kesempatan lagi untuk melakukan penyuluhan di Yayasan Nurfadillah saya akan melakukan 3 kali penyuluhan dan juga saya ingin mengajarkan anak-anak tersebut tentang agama,dan hal-hal yang menurut saya bisa mengembangkan segala hal yang positif yang bisa membuat mereka jauh lebih baik . Saya sangat berharharap adik-adik di yayasan Nur Fadillah kelak menjadi orang-orang yang berguna bagi agama , bangsa dan negara. Dari penyuluhan tersebut saya berfikir tidak ada batasan waktu usia atau apapun untuk memberikan apa yang berguna untuk orang lain. SAMPAI BERJUMPA LAGI ADEK-ADEK SEMOGA KALIAN SUKSES DAN SELALU DALAM LINDUNGAN ALLAH SWT AMIN. Wassalam.