Sunday 13 August 2017

Tips Mengurus BPJS PNS Pindah Puskesmas di Makassar


 
Dokumentasi Pribadi, a piece of healthy 'snack' for waiting
Bolehkah memindahkan fasilitas kesehatan layanan pertama (Faskes 1) BPJS untuk satu orang anggota keluarga saja? Ternyata boleh. Buktinya pagi itu, pas setelah nyasar karena ternyata alamat kantor BPJS Makassar di Jl. A. P. Pettarani No.78, Tamamaung, Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90231 Phone(0411) 4212938 ternyata tidak melayani lagi Peserta PNS.

Saya terpaksa naik bentor ke kantor BPJS Askes PNS di daerah Boulevard depan Mall Panakkukang. Untung Bentor cukup familiar dengan rute pindah tersebut sehingga urusan bisa selesai dengan baik.

Jangan lupa ambil nomor antrian dan pilih form yang sesuai untuk pindah faskes. 
Form-nya disediakan koq, banyak, jangan kuatir.

 Berkas yang harus disiapkan seperti biasa:

1.Fotokopi  KTP (untuk anak, boleh KTP orang tua)
2. Fotokopi Kartu Keluarga
3. Kartu BPJS Askes yang bersangkutan


Meskipun tidak ada air mineral gratis untuk pengunjung, antrian di kantor ini relative masuk akal. Apalagi ruang tunggunya full AC. .

Saran saya, tetap siapkan bahan-bahan bermanfaat untuk bisa mengisi waktu saat menunggu. 

A book is always a very valuable friend. Trust me!



Friday 12 May 2017

Service Learning IKM 2017 Part 1



Alhamdulillah. Puji syukur kepada Allah yang Maha Mengatur!


Tahun ini saya kembali mengajar mata kuliah Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) kepada mahasiswa semester IV Prodi Kebidanan UIN Alauddin Makassar. Dulu saya sempat memperkenalkan beberapa cara belajar IKM yang baru kepada adek-adek mahasiswa. 

Nah, meneruskan tradisi yang sudah dibangun sejak 2015, saya coba memperkenalkan adek-adek mahasiswa pada metode belajar Service Learning (SL).
Sebenarnya sih, cukup sulit menggunakan metode ini secara sempurna di tengah berbagai kendala. Contoh kendala itu, buat kami, seperti waktu belajar yang  perlu disesuaikan dengan sistim blok mata kuliah. Belum lagi tanggung jawab saya lainnya di Prodi Pendidikan Dokter, Universitas dan Poliklinik Asy-Syifaa’ UIN Aluddin Makassar. 

Tapi.. tapi.. tapi... 
SL boleh loh jalan terus dengan kondisi itu.
 Apalagi mahasiswanya keren-keren dan sangat kreatif. 

😍😎

Mahasiswa sangat antusias saat diperkenalkan bahwa kelas mereka akan mengadopsi system Service Learning.   

💃💃💁

Dalam 16 kali pertemuan yang dialokasikan untuk IKM, saya memakai 4 pertemuan untuk melaksanakan Service Learning. Waktu tersebut mencakup pengenalan SL, perencanaan kegiatan, implementasi dan evaluasi. Kegiatan dilaksanakan mahasiswa pada periode Maret hingga April 2017.

Lalu, apa yang terjadi selama ber-SL?
 
Dalam kolom komentar berikut ini, adek-adek mahasiswa yang keren akan bercerita tentang pengalaman reflektif mereka selama kegiatan. 
Oh ya, hal ini adalah salah satu bagian penting dalam SL  yaitu Catatan Reflektif untuk didiseminasi ke masyarakat.  

 Baik, girls.. silakan berkomentar! Tunjukkan diri kalian sebagai generasi yang patut diandalkan!!

Semangat!

Service Learning (SL) IKM 2017 Part A2



Teman-teman yang penuh semangat!!!
 
Kali ini saya ingin menceritakan bagaimana mahasiswa Prodi Kebidanan UIN Alauddin Makassar melaksanakan SL. Sejak awal perlu saya sampaikan, bahwa kegiatan SL yang dilaksanakan ini belum sepenuhnya sesuai teori. Kami dalam kelas bersama sama berupaya menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Berikut adalah beberapa penyesuaian yang kami lakukan:

1. Penyesuaian Waktu

Tahun ini, mata kuliah IKM ditempatkan di blok II perkuliahan di Prodi Kebidanan. Bersama dengan mata kuliah Promosi Kesehatan dan satu mata kuliah klinik. Sejak awal, untuk mengalokasikan waktu yang cukup untuk ber-SL, saya berkordinasi dengan pengajar mata kuliah yang masuk pagi hari, agar jika diperlukan beliau bersedia mengatur jadwal dengan jadwal IKM sehingga mahasiswa memiliki waktu yang cukup untuk ke lokasi SL mereka. Alhamdulillah beliau setuju.

💪💝

2. Penyesuaian Materi

Penyesuaian materi meliputi memodifikasi modul pembelajaran yang telah saya buat agar materi yang dapat dicapai dengan SL diubah metodenya dari metode kuliah dalam kelas menjadi metode SL. Walhasil sekitar 2 atau 3 materi dapat di-SL-kan sekali jalan. Materi Social Determinants of Health, Promosi Kesehatan dan Pencegahan Penyakit  terkait KIA dapat di-SL-kan sekaligus.

3. Penyesuaian Pemahaman

Kami membangun kesamaan persepsi dengan mahasiswa, apakah mereka ingin ber-SL atau tidak. Alhamdulillah, mahasiswa menyambut antusias dan merasa bahwa SL daopat membantu mereka lebih kreatif dalam menyikapi isu kemasyarakatan.

Nah, bagaimana pengalaman teman-teman kebidanan UIN Alauddin ber SL?
Penasaran?
 
  Come on girls, please, ceritakan pengalaman kalian di kolom komentar!!

Service Learning (SL) IKM 2017 Part B1



Teman-teman, 
saya mulai postingan ini dengan menyampaikan bahwa kegiatan SL yang dilaksanakan ini belum sepenuhnya sesuai teori pelaksanaan SL. Ini sebab kendala waktu dan teknis.

Tapi tidak apa-apa loh ya, tetap ber-SL dalam kondisi sempit. Justru jadi  Fun and Creative.

Oh ya, Berikut adalah beberapa langkah teknis pelaksanaan yang kami lakukan bersama:

1. Pembagian kelompok

Kelas kebidanan yang ingin ber-SL ada 2. Tiap kelas berisikan hampir 40 mahasiswa. Untuk efisiensi biaya, tenaga dan waktu, kelompok dibagi. Setiap kelas dibagi atas 2 kelompok besar beranggotakan masing masing sekitar hampir 20 orang. Dalam postingan SL ini kelompok tersebut bisa terlihat pada kolom komentar A1, A2 dan B1, B2.

2. Perencanaan kegiatan

Ada beberapa hal yang kami lakukan bersama. Pertama, saya meminta setiap anggota kelompok menemukan komunitas yang menurut mereka perlu didampingi dan mengajukannya dalam diskusi kelompok sehingga terpilih komunitas mana yang menjadi lokasi kegiatan SL. Selanjutnya mereka mendiskusikan kondisi komunitas yang terpilih  dan kegiatan apa yang dapat mereka laksanakan bersama komunitas tersebut. 

3. Pelaksanaan SL

Hore... siap ke lapangan!

💕😍💃 

Setelah diskusi kegiatan cukup matang, perwakilan mendekati komunitas. Jika komunitas bersedia menerima mahasiswa, mereka berdiskusi menyamakan persepsi tentang kegiatan SL yang dapat mereka laksanakan di komuintas. Setelah tersepakati satu kegiatan, mahasiswa menyelesaikan administrasi dan persuratan di fakultas untuk melakukan kegiatan SL.
Mahasiswa diminta membuat catatan harian tentang kegiatan dan pengalaman belajar mereka selama kegiatan

Berikut  di kolom komentar adalah sampel catatan mahasiswa dalam ber-SL.

Service L earning (SL) IKM 2017 Part B2



Memulai postingan ini, perlu saya sampaikan, bahwa kegiatan SL yang dilaksanakan ini tidak sepenuhnya sesuai teori pelaksanaan SL sebab kendala waktu dan teknis. Berikut adalah sekelumit cerita pelaksanaan yang kami lakukan bersama:

Satu komponen paling penting SL adalah refleksi atau proses internalisasi pengalaman belajar. SL menghendaki agar mahasiswa menyadari penuh kegiatan apa yang mereka lakukan, mengapa mereka lakukan kegiatan tersebut, untuk apa, apa manfaat untuk diri mereka dan untuk komunitas.

SL membantu mahasiswa menyadari kaitan antara dirinya dengan masyarakat yang didampingi, dengan isu social yang mendorong timbulnya suatu keadaan di masyarakat. Pertanyaan mengapa dan bagaimana penting dalam SL.  

Untuk menangkap pengalaman secara menyeluruh, mahasiswa diminta membuat catatan harian reflektif tentang kegiatan dan pengalaman belajar mereka selama kegiatan. Pertanyaan pokoknya adalah apa yang saya lakukan, mengapa saya melakukannya, mengapa masyarakat memerlukannya, bagaimana saya harus melakukannya,apa ada manfaatnya untuk diri saya dan masyarakat serta bagaimana saya bisa memperbaiki kegiatan tersebut di masa depan.

Berikut  di kolom komentar adalah sampel catatan mahasiswa dalam ber-SL.